Mencari rekomendasi pekerjaan bagi para mahasiswa tentunya memiliki pertimbangan sendiri. Salah satunya adalah waktu. Statusnya sebagai mahasiswa harus memperioritaskan pendidikan. Membagi waktu antara pekerjaan yang dipilih serta menuntut ilmu harus seimbang.
Sebagian mahasiswa menggandrungi pekerjaan part time. Namun, tak semua pekerjaan ini cocok bagi mahasiswa. Meskipun waktunya sudah disesuaikan, kadang kala reschedule kuliah dari dosen yang tak menentu membuat jadwal kacau balau. Ujung-ujungnya harus mengorbankan salah satu. Belum lagi jika tempat bekerjanya itu jauh, pasti memakan waktu dan biaya transportasi.
Bekerja secara WFA (Work From Anywhere) bisa menjadi solusi. Dengan sistem WFA, pekerjaan dapat dikerjakan di mana saja dan kapan saja. Kita lebih leluasa mengatur waktunya sesuai kondisi. Jadi, waktu menuntut ilmu tak akan terganggu.
Meskipun cenderung fleksibel, bekerja secara WFA harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, ya. Masing-masing bidang pekerjaan pasti memiliki syarat dan ketentuan sendiri. Terkadang beberapa pekerjaan secara WFA juga memiliki deadline yang telah ditentukan dan disepakati secara bersama. So, kalau kamu mau coba bekerja secara WFA pastikan serius, ya, Sob.
Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan pundi-pundi rupiah di sela kesibukan kuliah, kamu bisa mencoba rekomendasi pekerjaan yang bisa dikerjakan secara WFA.
5 Rekomendasi Pekerjaan bagi Para Mahasiswa
1. Penulis Freelance
Penulis freelance| photo by pixabay: Engin_Akyurt
Profesi sebagai penulis tentunya bukan hal asing lagi. Bagi kamu yang memiliki skill ini, bekerja sebagai penulis lepas ternyata bisa memberikan penghasilan tambahan, loh. Penulis lepas juga memiliki beberapa macam. Ada penulis fiksi dan non fiksi.
Jika kamu tertarik dan memiliki kemampuan berimajinasi serta membuat kata-kata indah, penulis fiksi sangat cocok untukmu, baik itu novel, puisi, dan cerpen. Ada beberapa platform yang dapat kamu coba jika ingin novel karyamu dibayar, seperti Fizo, Wacaku, Karyakarsa, dan KBM app.
Puisi dan cerpen yang kamu buat juga bisa menghasilkan uang, lho. Kamu dapat mengirimkan karya ke website seperti basabasi.co yang membayar Rp. 250.000 setiap puisi yang dimuat.
Kalau kamu cenderung suka menulis non fiksi, kamu dapat mencoba profesi content writer. Content writer bertugas membuat konten tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi pada pembaca, seperti menulis artikel, microblog, dan lainya. Salah satu website yang bisa kamu coba adalah jurnalismuda.com. Kamu bisa mengirimkan artikel berbagai kategori. Setiap artikel yang termuat akan mendapatkan point yang dapat ditukar menjadi rupiah.
Selain itu, kamu juga bisa menjadi copywriter. Profesi ini cocok bagi kamu yang memiliki skill untuk memasarkan atau mengiklankan produk dengan tulisan.
Baca Juga: Artikel Ekonomi Jurnalis Muda Lainnya!
2. Graphic Designer
Graphic designer| photo by pixabay: kaboompics
Graphic Designer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan serta menciptakan konsep visual dan desain grafis. Bagi para mahasiswa yang memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak desain grafis, pekerjaan graphic designer freelance sangat direkomendasikan.
Tugas desainer grafis di antaranya, bertanggung jawab terhadap konsep desain berbagai media, seperti brosur, kartu nama, poster, cover buku atau majalah, maupun situs web. Sebagai desainer grafis, perlu memperhatikan juga apakah desain tersebut sudah sesuai dengan merek dan kemauan klien.
Bagi kamu yang tertarik di bidang ini dan ingin terjun lebih dalam, sangat disarankan untuk membuat portofolio dan rajin mempromosikannya. Selain manarik para klien, cara tersebut juga dapat membantu mengenalkan kemampuanmu lebih luas.
Untuk kamu mahasiswa yang ingin mencari lowongan pekerjaan ini, kamu dapat menemukan lowongan di aplikasi seperti Glints, Upwork, dan Freelancer.
3. Admin Media Sosial
Admin media sosial: photo by pixabay| Firmbee
Di era digital saat ini, media sosial sangat dibutuhkan semua kalangan. Baik orang biasa hingga perusahaan pun menggunakan. Hal inilah yang mempengaruhi perubahan strategi promosi. Dewasa ini banyak sekali company bahkan umkm yang mempromosikan produknya di media sosial.
Perlunya analisis konten, segi berinteraksi dengan customer yang harus dijaga, memberikan saran konten, serta meningkatkan performa menyebabkan admin media sosial sangat diperlukan guna mengefektifkan promosi dan memperluas jangkauan followers.
Bagi kamu yang suka bermain sosial media dan menganalisis, pekerjaan ini sangat cocok untukmu. Apalagi ada Beberapa perusahaan, organisasi, atau lembaga lain yang memberikan kebijakan bekerja sscara WFA. Kamu bisa menemukan lowongan ini di platform Indeed, LinkedIn, dan lainnya.
Baca Juga: Artikel Lifestyle Jurnalis Muda Lainnya!
4. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing | photo by pixabay: Prodeep Ahmeed
Pertumbuhan e-commerce yang sangat pesat di Indonesia dan penggunaan media sosial yang luas menciptakan fenomena baru untuk berbelanja. E-commerce memberikan kemudahan pada penggunanya untuk berbelanja berbagai macam kebutuhan tanpa harus ribet keluar rumah.
Sayangnya, tak semua produk di e-commerce langsung mendapatkan penjualan yang tinggi dan tampil di layar utama. Promosi produk pun harus dilakukan untuk menggaet para pembeli. Untuk itu, profesi sebagai affiliate marketing sangat dibutuhkan.
Apa itu affiliate marketing? Affiliate marketing adalah model bisnis online yang bisa memberikan komisi dari penjualan produk atau jasa milik perusahaan atau orang lain.
Untuk menjadi seorang affiliate marketing, kamu hanya perlu bergabung dengan progam afiliasi yang ditawarkan oleh perusahaan atau penjual produk. Jika sudah tergabung, kamu akan mendapat link afiliasi mengenai produk atau jasa yang harus kamu promosikan. Mulailah bagikan melalui akun media sosial kamu agar banyak orang tahu produk yang ditawarkan. Setiap ada yang melalukan pembelian melalui link yang kamu bagikan, kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.
Mudah bukan? Tanpa memerlukan modal dan hanya memanfaatkan media sosial yang kamu punya, kamu bisa menghasilkan uang. Lalu, di mana kamu bisa mendaftar sebagai affiliate? Kamu bisa mendaftar sebagai affiliate marketing di platform e-commers seperti Shopee atau Tokopedia.
5. Data Entry
Data Entry | photo by pixabay: ASPhotograpy
Data Entry merupakan pekerjaan untuk menginput suatu data yang diperoleh dari berbagai sumber ke suatu sistem perusahaan secara akurat. Tugas data entry banyak dibutuhkan industri, baik itu di bidang kesehatan, pemerintahan, perbankan, maupun ritel.
Opsi bekerja secara remote petugas data entry mulai bermunculan, memberikan kesempatan kamu—para mahasiswa untuk mencoba pekerjaan yang memiliki tingkat akurasi tinggi ini. Kamu dituntut untuk teliti dan memiliki fokus tinggi.
Tugas utama data entry sangat bervariasi, tergantung dengan industri atau bidangnya. Secara umum, tugas data entry seperti menginput data mentah ke aplikasi tertentu, memeriksa dan memvalidasi data, mengatur dan mengolah data, hingga menghasilkan laporan dan statistik.
Umumnya gaji di bidang ini berkisar antara Rp. 1.000.000— Rp. 3.000.000 per bulan. Tergantung pada jumlah data yang diinput. Untuk melamar pada posisi petugas data entry, kamu dapat mencarinya lewat situs web seperti Jobstreet, Glints, dan situs lainnya yang serupa.
Itulah beberapa rekomendasi pekerjaan yang cocok bagi para mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan dengan waktu yang fleksibel. Apalagi pekerjaaan di atas dapat kamu lakukan secara remote. Nah, Sob, kira-kira kamu tertarik bekerja di bidang apa, nih?
