Melamar kerja adalah proses yang membutuhkan persiapan matang agar peluang diterima semakin besar. Persaingan yang ketat di dunia kerja menuntut setiap pelamar untuk tampil maksimal. Berikut adalah lima hal penting yang harus Anda persiapkan sebelum melamar kerja yang telah dirangkum oleh Jurnalis Muda
1. Membuat Curicullum Vitae (CV) yang Berkualitas dan Menarik

Ilustrasi CV Berkualitas | Photos by Lukas : pexels.com
CV adalah salah satu dokumen utama yang dilihat oleh HRD saat merekrut . Untuk itu demi meningkatkan probabilitas pastikan CV kamu memuat informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Selain itu jangan lupa menggunakan CV dengan format ATS karena cenderung lugas, singkat dan mudah dibaca. Selain itu di dalam CV jangan lupa dan jangan malu malu menonjolkan pencapaian, keterampilan, serta pengalaman yang relevan, terakhir hindari berisi informasi yang berlebihan atau tidak relevan. Terakhir jangan lupa sesuaikan CV untuk setiap posisi yang anda lamar dengan menyoroti keterampilan yang paling relevan. Hindari typo atau kesalahan penulisan yang dapat mengurangi kesan profesional pada CV Anda.
Selain itu, tambahkan bagian “Summary” di awal CV untuk memperkenalkan diri secara singkat, serta cantumkan keterampilan yang spesifik seperti kemampuan bahasa asing atau keahlian teknis yang relevan dengan posisi yang Anda incar. Sebagai contoh hindari menyantumkan pengalaman sebagai graphic designer terlalu banyak apabila kamu ingin melamar pada posisi content writer. Terakhir jangan lupa untuk menggunakan parameter angka di dalam cv seperti “Menulis 5 konten dalam satu minggu”. Hal tersebut akan membuat recruiter memahami kapabilitas dan membayangkan pengalaman kerjamu sebelumnya
Baca Juga : Artikel lifestyle lainnya di Jurnalis Muda!
2. Surat Lamaran Kerja yang Professional

Ilustrasi Surat Lamaran Kerja | photo by Andrea Piacquadiao : pexels.com
Surat lamaran kerja adalah kesempatan untuk menunjukkan motivasi Anda dalam melamar kerja. Setidaknya terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan. Pertama, gunakan bahasa yang profesional tetapi tetap personal. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi. Kedua, hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau bertele-tele. Sebuah surat lamaran yang baik dapat membuat recruiter tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Anda. Cantumkan pula pencapaian spesifik yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda pernah memimpin proyek yang sukses, jelaskan hasil konkret yang telah Anda capai.
3. Persiapan Untuk Wawancara Kerja

Ilustrasi Wawancara Kerja | Photo by Tima Miroshnichenko : Pexels.com
Wawancara kerja adalah momen penentu dalam proses melamar kerja. Untuk mempersiapkan diri dengan baik terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memberikan kesan positif kepada HR untuk meningkatkan probabilitas kamu dalam melamar kerja. Pertama, pelajari informasi tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Kedua, Latih jawaban untuk pertanyaan umum seperti “Ceritakan tentang diri Anda” atau “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”. Ketiga, Persiapkan contoh konkret dari pengalaman kerja Anda yang menunjukkan kemampuan problem solving, teamwork, dan keterampilan lainnya. Keempat, Kenakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Jangan lupa untuk membawa salinan CV, portofolio (jika diperlukan), dan alat tulis selama wawancara. Berikan jawaban yang jujur dan fokus pada bagaimana Anda bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Ingatlah untuk tetap tenang dan percaya diri saat menghadapi wawancara. Pertanyaan “situational” seperti bagaimana Anda mengatasi konflik di tempat kerja juga sering muncul, jadi persiapkan jawabannya dengan contoh nyata dari pengalaman Anda.
Baca Juga: Artikel Opini di Jurnalis Muda!
4. Siapkan Dengan Matang Portofolio Kerja

Ilustrasi Portofolio kerja | photo by Plann : pexels.com
Bagi pelamar di bidang kreatif seperti desain grafis, penulisan konten, atau bahkan fotografi, portofolio adalah hal yang sangat penting dalam proses melamar kerja. Pastikan portofolio kamu; Menampilkan karya terbaik dan paling relevan, Terorganisir dengan baik dan mudah diakses, baik dalam bentuk digital maupun fisik, Diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perkembangan keterampilan Anda.
Portofolio yang kuat dapat memberikan gambaran nyata tentang kemampuan Anda dan membuat Anda lebih menonjol. Untuk portofolio digital, gunakan platform yang mudah diakses seperti Behance atau personal website untuk meningkatkan daya tarik Anda di mata recruiter.
5. Profil Linkedin yang Profesional

Aplikasi Linkedin | photo by Bastian Riccardi : Pexels.com
LinkedIn adalah platform penting untuk membangun jaringan profesional dan mempromosikan diri Anda kepada calon pemberi kerja. Terdapat banyak hal positif yang akan kamu dapatkan saat melamar kerja. Jangan sampai Anda sudah lulus baru membuat LinkedIn. Pastikan profil LinkedIn Anda:
- Terisi lengkap dengan informasi pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian.
- Menggunakan foto profesional.
- Memiliki ringkasan yang menjelaskan nilai dan tujuan profesional Anda.
- Terhubung dengan kolega, dosen, atau profesional lainnya di bidang Anda.
Aktiflah dalam membagikan artikel terkait industri Anda atau memberikan komentar yang konstruktif di postingan orang lain. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas profil Anda dan menunjukkan bahwa Anda aktif dalam komunitas profesional.
Profil LinkedIn yang aktif dan menarik dapat membuka banyak peluang karier dan membuat Anda lebih mudah ditemukan oleh recruiter. Jangan ragu untuk meminta rekomendasi dari atasan atau rekan kerja sebelumnya untuk memperkuat kredibilitas Anda.
Persiapan yang matang adalah kunci sukses dalam melamar kerja. Selalu percaya diri dengan otentisitasmu dan kemampuanmu dibarengi dengan memperhatikan lima hal di atas, kamu akan memiliki fondasi yang lebih kuat untuk menonjol di antara kandidat lainnya. Semoga sukses untuk para pekerja keras untuk melamar kerja